Musyran Tetapkan Nahkoda PR IPM MA Muhammadiyah Watulimo Periode 2023-2024

Pada tanggal 16-17 Desember 2022 bertepatan 22-23 Jumadil Awal 1444 H, telah dilaksanakan musyawarah ranting atau musyran Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah MA Muhammadiyah watulimo. Musyawarah Ranting (Musyran) merupakan musyawarah yang dilakukan untuk memilih kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode baru di tingkat ranting. Pada akhir tahun 2022 MA Muhammadiyah Watulimo mengadakan Musyawarah Ranting dan memilih kader-kader baru sebagai penerus perjuangan organisasi IPM untuk periode 2022/2023.

Musyran kali ini berbeda dengan musyran sebelum – sebelumnya, pasalnya musyran ditingkat ranting biasanya hanya dilaksanakan selama satu hari akan tetapi musran IPM kali ini dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, dilakukan pembukaan sebagai awal dimulainya Musyran. Rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar. Tak lupa beberapa suguhan penampilan dilakukan sebagai bentuk hiburan sebelum dimulainya acara inti. Bapak Mutoyo, selaku kepala MA Muhammadiyah Watulimo pada sambutannya sekaligus membuka acara Musyran, menyampaikan bahwa program-program yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting IPM MA Muhammadiyah Watulimo telah memenuhi sasaran dan sesuai dengan visi madrasah.

Beliau juga mengatakan, "MA Muhammadiyah Watulimo merupakan madrasah kecil yang mampu menghasilkan prestasi-prestasi luar biasa. Alumni MA Muhammadiyah Watulimo telah mewarnai segala bidang yang tersebar di Kabupaten Trenggalek." Hal tersebut tentu saja menjadi bukti bahwa MA Muhammadiyah Watulimo mampu menghasilkan kader-kader yang berprestasi dan mampu bersaing di segala bidang.

Hari kedua, yang merupakan acara inti, dimulai dengan dibacakannya tata tertib Musyawarah Ranting. Dilanjutkan dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh masing-masing bidang anggota Pimpinan Ranting IPM MA Muhammadiyah Watulimo periode 2021/2022. Laporan pertanggungjawaban menjadi tanda terlaksananya program kerja yang dilakukan oleh IPM, sekaligus menjadi evaluasi bagi para anggota. Telah banyak program kerja terlaksana, yang tidak hanya melibatkan siswa-siswi dan guru-guru di MA Muhammadiyah Watulimo sendiri, tetapi juga melibatkan masyarakat di sekitar madrasah. Setelah dibacakannya laporan pertanggungjawaban oleh masing-masing bidang, IPM menyelingi rangkaian acara dengan coffe break, agar para siswa beristirahat sejenak sebelum menuju acara selanjutnya.

Acara kemudian berlanjut dengan dibacakannya tata tertib pemilihan formatur. Pemilihan dilakukan oleh warga sekolah dengan memilih 9 dari 18 formatur yang telah diseleksi sebelumnya. Setelah seluruh hasil suara terkumpul, hasil suara mulai dibacakan  satu persatu dengan perolehan suara terbanyak diperoleh oleh Fauzan Surya Subekti dengan mendapat 31 suara. 9 formatur dengan suara terbanyak diminta untuk berkumpul dan melakukan musyawarah untuk menentukan Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Ketua Bidang. Formatur-formatur tersebut akan dilantik dan menjadi penerus kepemimpinan IPM MA Muhammadiyah Watulimo periode selanjutnya. Harapannya, semoga pada periode selanjutnya IPM MA Muhammadiyah Watulimo bisa berkembang dan menjalankan program-program yang telah disusun dengan baik.

Regal Rahmanda Putri

Siswi kelas XII