Beda dari yang lain, MA Muhammadiyah Watulimo Lakukan Kegiatan Pondok Ramadan ke TPQ-TPQ di Seluruh Kecamatan Watulimo

MAM Watulimo- Tampil Beda, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan kegiatan Pondok Ramadan yang dilaksanakan oleh MA Muhammadiyah Watulimo pada Bulan Ramadhan tahun ini, Rabu (19/03).

Walaupun terkendala dengan waktu yang bertabrakan dengan Ujian Madrasah Kelas 12 dan libur Lebaran tahun ini, namun hal itu tidak menyurutkan kreativitas siswa-siswi MA Muhammadiyah Watulimo yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) MAM Watulimo.

Mereka mengusulkan untuk pelaksanaan Pondok Ramadan tahun ini dilaksanakan di TPQ-TPQ di Kecamatan Watulimo, lebih khususnya memberikan pendidikan kepada anak-anak di TPQ-TPQ tersebut.

Menurut penuturan dari Ketua Umum IPM MAM Watulimo, Ayu Octavia menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan pondok Ramadan ini adalah menggantikan kegiatan pondok Ramadan yang tidak bisa dilakukan disekolah karena adanya Ujian Madrasah kelas 12.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini salah satunya menggantikan kegiatan pondok ramadan sekolah yang tidak dijalankan, selain itu juga sebagai sarana promosi sekolah lewat silaturahmi dari masjid ke masjid dimana kegiatan safari diselenggarakan,” tutur Ayu Octavia yang dihubungi lewat saluran Whatsapp, Kamis (27/03).

Setidaknya ada enam masjid di seluruh desa di Kecamatan Watulimo, yang bakal didatangi oleh kawan-kawan IPM MAM Watulimo untuk melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan ini.

Mulai dari Masjid Baitul Sholihin (Watulimo), Masjid Muthoiry (Pasir), Masjid Ash Shohabiyah (Slawe), Masjid Baitul Ikhlas (Sawahan), Masjid Jami’ Al-Azhar (Watulimo) , dan Masjid An Nur (Tasikmadu).

Kegiatan ini merupakan salah satu penguatan nilai-nilai intelektual dan spiritual bagi para siswa-siswi MA Muhammadiyah Watulimo sekaligus berlatih untuk bersosialisasi langsung ke Masyarakat.

Menurut pantauan dari Tim Content Creator Aliyahmu yang meliput mengenai kegiatan Pondok Ramadan ini, kegiatan ini dimulai dengan pelaksanaan shalat Ashar.

Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, selanjutnya bimbingan mengaji Al-Qur’an dan Jilid untuk anak-anak TPQ, dan yang terakhir adalah bercerita mengenai sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang dipandu oleh salah satu guru di MA Muhammadiyah Watulimo yakni Siska Fadhilla.

Sinta salah satu anak yang belajar di salah satu TPQ yang diajar oleh anak-anak IPM tersebut ketika diatanya mengenai bagaimana perasannya mengikuti kegiatan tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa dia dan teman-temannya turut senang dengan kehadiran kakak-kakak IPM MAM Watulimo, karena biasanya kegiatan TPQ itu ketika bulan Ramadan hanya melaksanakan kegiatan tadarus Al-Qur’an saja.

“Saya dan teman-teman turut senang dengan kedatangan kakak-kakak ini ya, biasanya itu sembari tunggu bagian tadarus itu kami gak ada kegiatan seperti ini,” jelas Sinta, sambil tersipu malu.

Selesainya kegiatan tersebut yang menjelang berbuka puasa, anak-anak dikondisikan untuk pulang sembari memberikan jajanan takjil dari IPM MAM Watulimo.

(Tim Content Creator Aliyahmu)